Selasa, 08 Maret 2022

Hasil Opentalk 1 Tahun 2022




Pada hari Kamis, 24 Februari 2022 Program Studi Pendidikan Biologi UNEJ mengadakan Opentalk & Istigasah Bersama sebelum memasuki masa perkuliahan semester genap. berikut adalah hasil diskusi Opentalk :

Pertanyaan

  • Apakah perkuliahan semester genap tetap dilaksanakan secara offline? Mengingat terjadi kenaikan kasus varian Omicron di Indonesia.

"Untuk perkuliahan pembelajaran offline dilakukan namun terbatas hanya ketika praktikum. Itupun terbatas menjadi nim ganjil genap masuk secara bergantian, jadi dalam satu bulan masuk 2 minggu bagi setiap mahasiswa. Hal ini dilakukan sebab hasil evaluasi pembelajaran online bahwa banyak terjadi penurunan kompetensi terkait dengan praktikum. dengan demikian dilakukanlah pembelajaran offline untuk mata kuliah yang membutuhkan praktikum. kuliah untuk pertemuan praktikum akan dilakukan di minggu ke 3 bulan maret. Dimohon pula agar tetap menjaga prokes". 

  • Mengapa UTS dan UAS tidak dibuatkan jadwal khusus? misal dibuat dalam kurun waktu satu atau dua minggu.

"Sebenarnya sudah ada jadwal khusus untuk UTS pada minggu ke 8-9 kemudian untuk UAS itu dilakukan pada minggu ke 16 atau mengikuti jadwal dari fakultas. Namun, setiap MK itu memiliki capaian pembelajaran yang berbeda-beda dan pelaksanaan UTS dan UAS itu tidak selalu sama pada tiap MK, ada yang berupa tes tulis, ada yang berupa proyek tidak perlu tes tulis tetapi mungkin penilaian dilakukan dari presentasi proyeknya. Hal itulah yang menjadi fleksibilitas, dengan demikian mindednya diubah bahwa tes itu tidak selalu menulis, karena banyak MK yang tidak mengambil nilai UTS dari ujian tertulis karena mungkin diambil dari presentasi".

"UTS dan UAS mungkin dibandingkan dengan universitas lain, yang ada minggu tenang sebelum UAS dan sebagainya. Justru hal itu yang melemahkan evaluasi yang dilakukan setiap saat atau autentik assessment, sebenarnya jika dilakukan tidak terjadwal maka mahasiswa harus siap setiap saat. Dengan demikian, terlihat bagi yang meminta agar terjadwal ini bahwa mahasiswa yang menggunakan system sks jadi selama kuliah itu tenang, jika hal ini terjadi maka daya retensinya rendah atau dalam artian ilmunya hanya untuk ujian sedangkan ditempat lain itu tidak demikian karena ilmunya itu untuk bekal setelah lulus". 

  • Bagaimana kelanjutan dari program Permata Merdeka? Karena sampai sekarang belum ada e-mail masuk seperti yang dijanjikan.

"Sebenarnya sudah banyak ya, untuk portalnya itu bukan di kita (dosen). Namun kemarin sudah ada beberapa yang melaporkan ada 38 yang sudah melaporkan, dan kita sudah memberikan screenshot untuk akunnya. Jadi jika memang belum dapat untuk emailnya, maka hal yang bisa dilakukan ialah silahkan menghubungi saya atau bu silfi yang operator permata merdeka yang nantinya akan diberikan. Sebenarnya hal ini sudah berjalan, sudah banyak jadi untuk permata merdeka itu kebetulan yang ikut Cuma Pendidikan biologi kebanyakan ada setidaknya ada 38 yang sudah ada, dan sudah kuliah unsoed. Beberapa juga ada yang merubah atau merevisi jadwalnya karena ternyata banned. Jadi, jika ada masalah silahkan untuk chat whatsapp". 

  • Bagaimana sistem konversi mata kuliah ketika mahasiswa mengikuti suatu program tertentu?

"Merdeka belajar itu berarti bukan merdeka semerdekanya tanpa ada batasannya saat itu. Lulusan itu juga harus mencerminkan kompetensi yang diharapkan dari suatu prodi, jadi lulusannya itu spesifik, jadi antara lulusan antara prodi Pendidikan Biologi dengan Prodi Pendidikan Matematika atau lebih jauh lagi dengan lulusan Prodi Ekonomi. Oleh karena itu dididik akan menjadi apa, dan kalian ketahui itu sudah ada dalam CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) dan minimal dikuasai oleh mahasiswa oleh satu prodi, artinya ketika ada program mbkm, maka seharusnya bisa mendukung CPL dari prodi terkait. Jadi artinya, kegiatan – kegiatan yang akan diambil boleh dipersilahkan, namun diingat bahwa semua kegiatan tadi harus bisa mendukung CPL".

"Bahwa perlu diketahui untuk konversi itu tidak harus selalu mata kuliah, jadi 20 sks itu tidak harus selalu per mata kuliah dan saya pikir prodi sudah mempersiapkan itu, jadi nanti yang terkait dengan soft skillnya bisa masuk ke dalam SKPI, untuk SKPI di universitas sudah diperbaiki sehingga nanti SKPI kita itu lebih terstandar apalagi kemari nada masukan dari ASIIN bahwa kita harus memperbaiki konsep dalam SKPI".

  • Bagaimana peran DPA dalam membimbing mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan maupun ketika mengikuti program tertentu?

"Jadi mahasiswa mau peran DPA sebenarnya semua sudah merasakan perannya, minimal approval krs. Nah kemudian, untuk bimbingan tentunya mahasiswa harus pro aktif bertanya, begitu ya. Intinya pro aktif, karena kan dosennya juga seperti yang tadi Bu Ika sampaikan tidak bisa membaca pikiran dan yang diurusi bukan hanya satu-dua mahasiswa, tetapi gitu ya banyak. Bisa 30 mahasiswa per dosen. Jadi, mahasiswanya harus pro aktif. Harapannya semoga Bapak/Ibu Dosen yang hadir, adik-adik mahasiswa mengharapkan agar kita lebih komunikatif, dan memberikan banyak nasihat. Mudah-mudahan itu bisa menjadi lebih baik, dari Bapak/Ibu dosen dalam cara berkomunikasinya ke mahasiswa dan memberikan nasihat-nasihatnya".

Saran (dari Mahasiswa) & Feedback (dari Dosen)

  • Prodi menyediakan platform khusus yang berisi file record perkuliahan, penyuluhan, maupun file penting lainnya.


"Di MMP masing-masing perkuliahan mestinya ada, dan mestinya Bapak/Ibu dosen sudah di upload di sana begitu ya. Recordnya mungkin beberapa mata kuliah missed, di record mata kuliah sebelumnya tidak di upload di MMP, tapi beberapa mata kuliah sepertinya sudah ada. Ini akan menjadi perbaikan untuk menambah mata kuliah yang belum, kemudian hal-hal penting lainnya sebenarnya di web PBio itu banyak file-file penting yang di upload di sana. Hanya saja itu tadi tidak semua mahasiswa mau atau pernah membuka web PBio"

"Dengan demikian, saya harapkan agar membuka web prodi, karena ada di sana file akreditasi. Jadi sering-seringlah adik-adik mahasiswa ini mampir ke website prodi ya. Cukup lengkap di sana".

  • Mohon kepada prodi untuk memperhatikan jam perkuliahan sehingga tidak sampai larut malam.


"Terkait dengan jam perkuliahan, jadi begini mahasiswa PBio itu banyak ada 4 kelas setiap Angkatan. Sekarang silahkan dihitung sendiri ya, 4 kelas setiap Angkatan masing-masing kelas ada mata kuliahnya dengan dosen yang ada hanya 24 dosen PBio, mengampu kurang lebih 74 mata kuliah wajib dan 36 mata kuliah pilihan. Artinya ketika membuat jadwal, yang harus dipikirkan tidak crash antar mahasiswa, karena kalau crash antar mahasiswa maka tidak bisa diinput jadwalnya. Bahkan, pertimbangan untuk membuat jadwal itu oleh operator bahkan tidak mempertimbangkan dosen crash atau tidak. jadi ini sebenarnya, memang layanannya itu benar-benar memperhatikan mahasiswa, jadi dosen crash itu tidak menjadi perhatian. Sedangkan, yang jadi perhatian itu adalah mahasiswa yang crash. Jadwal itu mempertimbangkan crash atau tidaknya mahasiswa. Mohon dimaklumi, dosennya hanya sedikit, kelas yang banyak, dan mata kuliah yang banyak. Belum lagi kemudian mengakomodasi, mata kuliah mbkm. Sehingga jadwalnya menjadi senin-sabtu dan itupun bisa sampai malam".

  • Saran kepada prodi untuk membuat laman khusus berisi informasi-informasi penting seperti seputar administrasi pembayaran UKT (pengajuan angsuran UKT, penurunan UKT, mekanisme pembayaran UKT), informasi beasiswa, mekanisme semester antara, dan lain sebagainya.


"Informasi-informasi terkait dengan universitas itu sudah ada di website universitas, begitu ya. Jadi di website prodi itu tidak ditaruh, namun di web prodi hanya nge link ke website universitas aja. Jadi, informasi terkait ukt dan segala macam itu ada di level universitas, maka itu sudah ada di website universitas. Kemudian, informasi beasiswa, segala macam itu memang di universitas ada tetapi mungkin nanti di prodi akan ditambahkan informasi-informasi beasiswa yang mungkin tidak ada di informasinya di website universitas".

"Untuk mekanisme semester antara, kemarin memang selama masa pandemic kita tidak menyediakan semester antara, karena Bapak/Ibu dosennya juga perlu istirahat. Jadi, setelah mengajar satu semester kemudian kondisi pandemic juga, maka memang selama pandemic kemarin tidak ada semester antara. Nah terkait hal itu beberapa akan kami akomodasi terkait informasi-informasi kami akan di check lagi oleh tim website. Tapi, ingat bahwa mahasiswa tidak boleh malas untuk membuka web universitas dan web prodi".

Saran (dari Dosen)

  • "Kami berusaha setiap pertemuannya memberikan perkuliahan yang efektif itu juga sebenarnya kami berusaha gitu, karena berkaca dari refleksi perkuliahan sebelumnya juga masih banyak yang menyampaikan bahwa kurang efektif yang online, gitu ya. Tapi seperti tadi yang Bu Erlia sampaikan kita tidak hanya berdiam saja dengan kondisi seperti ini, kita harus sama-sama berjuang karena ada goals dan tujuan yang harus kita capai. Jadi, mari kita bersama-sama kembali lagi mengingat visi dan misi program studi Pendidikan Biologi".
  • "Mahasiswa itu sedikit manja, sense of strugglenya itu kurang, ya. Mungkin tidak semua, tapi ini jujur bahwa itu yang kami rasakan, saya rasakan gitu ya. Mahasiswa itu sekarang, sedikit-sedikit mengeluh, sedikit-sedikit itu protes, sedikit-sedikit itu kurang struggle lah, yah kurang struggle. Dan mau tidak mau akhirnya, kami membandingkan bahwa dulu itu nggak begini anak-anak, apakah karena ini online gitu yah. Karena online itu kan diakui atau tidak, kita dimanjakan dengan situasi. Kalau memang masih dirasa kurang, ya tadi itu dah maksimalnya dosen seperti itu. Yak jadi marilah bareng-bareng gitu yah dari segi mahasiswa juga, ayo kita fightingnya bareng-bareng. Dari segi dosen juga, saya kira masing-masing dosen sudah memiliki I’tikad gitu ya akan meningkatkan kualitas perkuliahannya masing-masing".
  • "Di era modern ini mahasiswa dan dosen saling kejar-kejaran beradaptasi dengan teknologi, oleh karena itu tidak sedikit mahasiswa yang menggunakan pemanfaatan teknologi dengan kurang baik atau curang dalam melakukan pembelajaran perkuliahan online. Diharapkan mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan sebaik mungkin, sekarang sudah banyak dosen-dosen muda yang paham akan kecanggihan teknologi sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa mahasiswa yang melakukan kecurangan akan dapat diketahui oleh dosen". 

0 comments:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Total Visitors

Popular Posting

Pengikut