Kamis, 31 Oktober 2024

Pelantikan Anggota Baru (PAB) adalah kegiatan orientasi yang bertujuan untuk membantu mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jember, dalam mengenal lingkungan kampus, budaya akademik, dan menjalin hubungan yang erat dengan sesama mahasiswa. Tahun ini, PAB dimulai dengan Technical Meeting yang diadakan pada 20 Oktober 2024 di Gedung 1 FKIP Universitas Jember.

Acara Technical Meeting dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia PAB dan Ketua Umum HMPSP Biologi "Lumba-lumba". Selanjutnya, panitia menjelaskan tema, tujuan, serta filosofi PAB 2024. Dalam sesi ini, mahasiswa baru diajak untuk memahami makna di balik slogan PAB tahun ini. Filosofi ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan semangat bagi mahasiswa baru.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Zoom bersama perpustakaan fakultas. Mahasiswa baru diperkenalkan pada berbagai layanan yang tersedia di perpustakaan, seperti cara mengakses koleksi buku dan referensi ilmiah yang dapat mendukung studi mereka di bidang biologi.

Setelah sesi perpustakaan, panitia PAB 2024 memperkenalkan diri, dilanjutkan dengan penyampaian peraturan yang harus dipatuhi selama kegiatan PAB berlangsung. Penjelasan ini meliputi aturan berpakaian, etika, dan tata tertib acara yang bertujuan untuk menjaga kelancaran kegiatan

Untuk memecah suasana, panitia mengadakan permainan interaktif yang membuat mahasiswa baru dapat lebih akrab satu sama lain. Setelah itu, mereka dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mempermudah koordinasi selama rangkaian kegiatan PAB. Setiap kelompok juga diberikan tugas yang harus diselesaikan sebagai bagian dari persiapan untuk acara berikutnya.

Selain itu, panitia memperkenalkan berbagai perlombaan yang akan diadakan selama PAB, seperti lomba ID card kreatif, yel-yel, life mapping, dan public speaking. Lomba-lomba ini bertujuan untuk mengasah kreativitas dan meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa baru serta memupuk kebersamaan.

Menjelang akhir acara, diadakan sesi tanya jawab dan evaluasi untuk memastikan semua informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh mahasiswa baru. Setelah itu, diadakan post-test sebagai pengukur pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah diberikan sepanjang Technical Meeting ini.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan penutupan dari panitia. Dengan selesainya Technical Meeting ini, diharapkan seluruh mahasiswa baru Pendidikan Biologi dapat mengikuti rangkaian kegiatan PAB berikutnya dengan semangat tinggi dan siap beradaptasi dengan kehidupan akademik di Universitas Jember.

 

Sumber: https://images.app.goo.gl/B8rYdNQuUYBSnez36

Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia yang menegaskan semangat kebangsaan di kalangan pemuda. Ikrar ini lahir dari Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928. Dalam kongres yang berlangsung di tiga tempat berbeda ini, yaitu Gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw di Jalan Kramat No. 106, para pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang bersatu untuk merumuskan sebuah janji suci. Kongres tersebut dipimpin oleh Sugondo Djojopuspito, seorang tokoh pemuda yang memiliki visi kuat akan persatuan bangsa, dengan tujuan memperkuat rasa persatuan dan kesadaran kebangsaan di tengah-tengah generasi muda.

Kongres Pemuda II ini tidak hanya dihadiri oleh pemuda-pemudi dari berbagai wilayah Indonesia, tetapi juga oleh mereka yang memiliki beragam latar belakang suku, agama, dan budaya. Mereka datang dengan semangat yang sama, yaitu untuk menghapus sekat-sekat perbedaan dan bersatu dalam satu kesatuan bangsa. Pada saat itu, Indonesia masih dijajah oleh Belanda, dan semangat perlawanan melalui persatuan ini menjadi dorongan kuat untuk membebaskan diri dari penjajahan. Para pemuda yang hadir menyadari bahwa perbedaan etnis dan budaya bisa menjadi kekuatan bila dikelola dengan baik dalam semangat persatuan. Oleh karena itu, mereka menyatukan tekad dan keyakinan bahwa hanya dengan bersatu Indonesia bisa berdiri kokoh.

Bunyi Sumpah Pemuda:

Pertama:

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

Kedua:

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hasil dari kongres ini adalah sebuah ikrar yang berisi tiga poin utama, yaitu pengakuan atas satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu bahasa Indonesia. Pada bagian pertama, pemuda-pemudi mengikrarkan diri sebagai putra dan putri Indonesia yang bertumpah darah satu, yaitu tanah Indonesia. Ini berarti bahwa mereka mengakui bahwa semua wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, adalah tanah air mereka yang harus dijaga dan dilindungi. Dalam bagian kedua, pemuda-pemudi mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Ini menggaris bawahi bahwa mereka tidak lagi mementingkan identitas suku atau daerah, melainkan identitas sebagai bangsa Indonesia. Bagian ketiga dari ikrar Sumpah Pemuda adalah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia, yang menjadi simbol persatuan dalam komunikasi dan pemahaman antar berbagai suku bangsa.

Makna Sumpah Pemuda sangatlah dalam, terutama bagi generasi muda Indonesia. Sumpah ini mengajarkan mereka untuk mencintai tanah air dengan tulus, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa perbedaan bukanlah penghalang, melainkan bagian dari kekayaan bangsa yang dapat memperkuat persatuan jika dikelola dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari, semangat Sumpah Pemuda dapat diwujudkan dengan saling menghormati perbedaan, bersikap toleran, dan menjaga keharmonisan di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Melalui pemahaman akan Sumpah Pemuda, diharapkan generasi muda Indonesia terus melestarikan dan memperjuangkan semangat kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu mereka.

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Total Visitors

Popular Posting

Blog Archive

Pengikut