Minggu, 04 Maret 2018

mahasiswa Pendidikan Biologi angkatan 2015, 2016 dan 2017

 Sabtu, 3 Maret 2018, 35 E 101-102/ R. 15, 16 Aula Biologi FKIP Universitas Jember, acara Istighosah bersama dan Open Talk (Sharing Informasi Seputar Biologi) telah dilaksanakan. Acara yang akan dilaksanakan dua kali setiap tahun ini berjalan dengan lancar. Dosen Pendidikan Biologi, laboran serta mahasiswa program studi Pendidikan Biologi turut hadir dalam acara tersebut, mulai dari angkatan 2015, 2016, hingga 2017.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan diawali pembacaan Basmalah, kemudian pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh Aditya Rico (2017). Selanjutnya sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Siti Asiyah (Ketua Umum HMPSP Biologi “lumba-luumba”) yang menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga besar Pendidikan Biologi yang telah hadir dan ikut dalam acara Istighosah bersama dan Open Talk tersebut. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Dr. Iis Nur Asyiah, M.P (Ketua Program Studi Pendidikan Biologi), beliau menyampaikan semoga melalui Istighosah ini, semua kegiatan baik di dalam atau di luar perkuliahan berjalan dengan lancar. Beliau juga berharap melalui Open Talk ini, semua mahasiswa dapat menyampaikan segala keluh kesah, kritik dan selama perkuliahan atau dalam himpunan.

pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an
sambutan oleh Ketua Umum HMPSP Biologi "lumba-lumba" dan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

Acara selanjutnya yaitu pembacaan Istighosah bersama yang dipimpin langsung oleh Mohammad Haidlor, Lc. Istighosah berlangsung dengan khidmat dan khusyu’. Terlihat juga beberapa mahasiswa yang sampai menangis. Setelah Istighosah selesai, dilanjut dengan Open Talk, dalam Open Talk ini semua mahasiswa dipersilahkan untuk bertanya atau menyampaikan kritik dan saran seputar Pendidikan Biologi.

Pembacaan Istighosah bersama yang dipimpin oleh Bpk. Haidlor L.c

            Pertanyaan pertama disampaikan oleh Wahyu Indah (2016) , ia bertanya terkait dengan absen E-Learning yang menggunakan jaringan wifi, sedangkan beberapa waktu jaringan wifi tidak dapat tersambung. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Prof. Suratno, M. Si selaku Wakil Dekan I. Beliau menjawab bahwa untuk semester sekarang absensi memang sudah memakai E-Learning untuk Dosen. Sedangkan untuk mahasiswa, masih belum diberlakukan dan akan diberlakukan mulai semester depan, untuk semester sekarang masih tetap menggunakan absen seperti biasa. Beliau juga menambahkan bahwa akan memperluas jaringan wifi untuk kelancaran proses perkuliahan. Dr. Jekti Prihatin, M. Si juga menjawab demikian.
            Pertanyaan kedua disampaikan oleh Riski (2017), ia bertanya terkait sarana prasarana di dalam ruang kelas yaitu kipas angin yang sangat dibutuhkan apalagi ketika kuliah pukul 12 siang. Kipas yang didalam kelas sudah kotor dan banyak debu sehingga anginnya tidak terasa. Mungkin apabila AC masih direncanakan, kipas anginnya bisa dibersihkan supaya bisa menghemat listrik juga karena manfaatnya terasa. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Prof. Dr. H. Joko Waluyo, M. Si selaku Wakil Dekan II bahwa memang rencananya semua gedung FKIP akan dipasang AC untuk menunjang proses perkuliahan agar lebih efektif dan mahasiswa merasa nyaman.
            Pertanyaan ketiga disampaikan oleh  Ra. Jauharatul (2016), ia bertanya terkait batasan minimal untuk SKPI. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Dr. Iis Nur Aisyah, M.P bahwa ada delapan kriteria SKPI, diantaranya tentang prestasi akademik, kreativitas, asisten dan lain-lain. Pertanyaan keempat disampaikan oleh Nailul Abror (2015), yang bertanya mengenai mata kuliah Evolusi yang tidak diperbolehkan di luar provinsi. Apabila tetap dilaksanakan di luar provinsi masih tetap diperbolehkan atau tidak? Pertanyaan tersebut dijawab oleh Prof. Dr. H. Joko Waluyo, M. Si bahwa studi lapangan bisa di dalam atau di luar provinsi, tergantung kesanggupan mahasiswa, Dr. Dwi Wahyuni, M. Kes menambahkan bahwa ada tiga macam, yaitu ada PKL, PLP, dan studi lapangan. Untuk PLP biasanya memang khusus daerah Jember saja. Untuk studi lapangan bisa di dalam atau di luar provinsi. Sedangkan PKL bisa di luar negeri. Beliau mendorong semua mahasiswa Pendidikan Biologi agar dapat PKL di luar negeri. Dr. Iis Nur Aisyah, M.P juga menambahkan bahwa prodi Pendidikan Biologi akan menuju AUNQ - A, dimana semua mahasiswa dalam perkuliahan nanti sunnah untuk komunikasi bahasa Inggris setiap hari jum’at untuk menghidupkan suasana AUNQ -.A
            Pertanyaan kelima disampaikan oleh Siti Asiyah (2016), ia bertanya 1). Terkait bagaimana mekanisme dapatnya uang pembinaan untu mengikuti perlombaan? 2). Sarana prasarana yaitu viewer yang tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menghambat kelancaran proses perkuliahan 3). Mengenai program kerja himpunan yang sudah tingkat Nasional. Mengalami kesulitan peminjaman ruang dan tempat karena seringkali kepentingan mahasiswa terkalahkan dengan acara dosen, dekan, rektor yang mendadak. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Prof. Suratno, M. Si bahwa mengenai perlombaan silahkan menemui Ika Lia Novenda, S.Pd.,M.Pd. Nanti bu Ika yang akan mengecek apakah benar-benar mengikuti lomba tersebut atau tidak. Untuk pertanyaan mengenai viewer dijawab oleh Prof. Dr. H. Joko Waluyo, M. Si bahwa sekarang sudah membeli 16 buah viewer baru dan 30 viewer yang rusak sudah diperbaiki. Seharusnya tidak ada kendala lagi mengenai viewer. Mengenai pertanyaan tentang program kerja himpunan yang mengalami kesulitan peminjama ruang dan tempat, dijawab oleh Dr. Iis Nur Aisyah, M.P bahwa gedung CDAST memang khusus gedung untuk acara-acara besar dan penting. Sering juga ditempati oleh para menteri. Apabila tiba-tiba ada acar mendadak, maka semua kegiatan yang berlangsung di gedung tersebut akan dihentikan.
            Pertanyaan terakhir disampaikan oleh Uswatun  (2015), ia bertanya mengenai hukuman ketidakjujuran oleh salah satu mahasiswa yang dibebankan kepada teman satu angkatan, padahal teman-teman satu angkatan tidak melakukannya tetapi justru mendapatkan imbasnya. Pertanyaan tersebut dijawab oleh Mochammad Iqbal, S.Pd.,M.Pd bahwa itu tergantung kontrak kuliahnya. Karena terdapat dosen yang berbeda-beda ketika di dalam kelas. Beliau menekankan bahwa mahasiswa harus berani mengatakan jujur apabila melihat temannya yang mencontek dan memberitahukannya agar teman sekelas menjadi korbannya. Beliau menginginkan semua mahasiswa Pendidikan Biologi menjadi mahasiswa yang jujur dan berkualitas.

  
suasana Open Talk berlangsung


            Setelah Open Talk selesai, selanjutnya adalah penutup yaitu dengan pembacaan Hamdalah secara bersama-sama. Semoga Istighosah bersama dan Open Talk selanjutnya berjalan dengan lebih baik lagi dan dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun dosen untuk keberlansungan dalam pembelajaran maupun yang lainnya.... J


1 komentar:

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Total Visitors

Popular Posting

Blog Archive

Pengikut