Tembakau, sudah menjadi ciri motif batik khas Jember, salah satunya batik Labako. Salah satu pengrajin batik yang masih eksis hingga sekarang adalah UD. Bintang Timur milik Bapak Mawardi yang bertempat di Desa Sumberjambe. Di desa tersebut, terdapat sedikitnya 3 pengrajin batik. Namun, karena beberapa hal seperti dampak pandemi covid, kurangnya kepedulian pemerintah, dan kurangnya branding batik khas Jember ini menyebabkan lambat-laun mulai sepi peminat dan terlupakan.
Pada kesempatan kali ini,
HMPSP Biologi “lumba-lumba” berkesempatan untuk mengadakan program tahunan,
yaitu “PROGRAM HOLISTIK PEMBINAAN DAN PEMBERDAYAAN DESA” atau dapat
diakronimkan menjadi “PHP2D” yang berjudul “Pengembangan
Potensi Batik Lokal Melalui Digital Branding dan Kawasan Eduwisata untuk
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten
Jember”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan popularitas dan
pengetahuan masyarakat akan batik khas Jember ini. Saat ini, tim PHP2D HMPSPB
“lumba-lumba” telah berhasil didanai dan sedang menyusun acara perdana berupa
sosialisasi PHP2D dan pengenalan Marketplace.
Output dari kegiatan ini
adalah terwujudnya Desa Sumberjambe menjadi desa Eduwisata, yang mana akan
meningkatkan pengunjung, menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat
setempat, dan memperkenalkan batik labako, serta terciptanya branding batik labako di dunia maya.
Semoga sukses ya tim PHP2D HMPSPB “lumba-lumba” 2020!