Kamis, 22 Juni 2017


Biology Innovation and Research Competition kembali datang! Babak baru dari Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional tahunan yang selalu digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi “lumba - lumba” Universitas Jember kembali menarik perhatian publik dengan lebih dari 500 peserta! Episode baru dari LKTIN BORN kembali dimulai, dikemas dengan wajah baru, harapan-harapan besar kembali dicurahkan untuk perubahan bangsa yang lebih baik lagi. Tema yang diangkat di LKTIN BORN 2 kali ini adalah “Mewujudkan Indonesia Sustainable Development Goals Tahun 2030 melalui Karya Inovatif, Kreatif, dan Aplikatif”. Bertempat di Auditorium gedung Center for Development of Advance Science and Technology (CDAST) lantai 4, Universitas Jember, acara yang melibatkan universitas-universitas ternama dari seluruh Indonesia ini diselenggarakan.

Sebelum itu, Lembaga Penelitian Universitas Jember menjadi tujuan utama para peserta yang datang dari berbagai daerah, 12 Mei 2017, pukul 19.10-20.30 WIB, untuk penyajian Technical Meeting guna mempersiapkan banyak hal sebelum berlomba menjadi yang terbaik keesokan harinya, dengan karya-karya tulis terbaik yang belum pernah ditampilkan sebelumnya. Persiapan yang matang adalah salah satu kunci sukses menjadi pemenang!

Peserta yang hadir berasal dari banyak daerah di Indonesia, dengan keanekaragaman suku dan bangsanya, serta tidak jarang merupakan tempat yang jauh dari jangkauan Jember. Sebut saja kota-kota besar seperti: Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Bandung, dsb. Namun, jarak dan rintangan seakan-akan bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan semangat dan kerja keras selama ini dalam menorehkan tinta emas ke dalam karya terbaik, termasuk pula menaklukkan LKTIN BORN 2 2017 dan menjadi yang terbaik! Adapun 10 kelompok yang berhasil menjadi finalis adalah: 1 grup Politeknik Negeri Malang, 2 grup dari Universitas Negeri Yogyakarta, 2 grup dari Universitas Diponegoro, 1 grup dari Universitas Brawijaya, 1 grup dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, 1 grup dari Universitas Negeri Padjajaran, 1 grup dari Universitas Airlangga, dan 1 grup dari Universitas Negeri Hassanuddin.

Tim juri yang bertugas: Erlia Narulita, S.Pd., M.Si., Ph.D. (kiri), Dr. Iis NurAsyiah, S.Pd., M.Pd. (tengah), dan Anita Widjajanti, S.S., M.Hum. (kanan)

Acara inti dibuka oleh sambutan dari Ketua Pantia LKTIN BORN 2 2017, Amala Sholeha Apridza dan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jember sekaligus perwakilan tim juri, Dr. Iis Nu Asyiah, S.P., M.P. Selain itu, tidak ketinggalan pula penampilan dari tari tradisional Jember yang dipersembahkan oleh Departemen Kesenian, HMPSP Biologi “lumba – lumba”

Presentasi finalis berlangsung di gedung CDAST (Center of Development for Science Technology), Universitas Jember pada pukul 08.45 WIB sampai selesai, 13 Mei 2017. Ini dilangsungkan setelah seluruh abstrak dan naskah penuh melalui serangkaian tahap seleksi yang ketat hingga menghasilkan 10 karya tulis terbaik. Semua peserta terlihat begitu semangat dalam mempresentasikan ide-ide dalam karya tulisnya, semua tim tampil kompak untuk menunjukkan yang terbaik. Seluruhnya tampil dengan begitu percaya diri.

Acara di hari Sabtu itu diakhiri dengan pengumuman pemenang, suatu hal yang patut ditunggu-tunggu siapakah yang pantas untuk menaklukkan LKTIN BORN tahun ini. Adalah Alivia Nur Anindy dan Tim, yang berasal dari Politeknik Negeri Malang, dengan karya tulis berjudul “Kolaborasi Beton Aspal dengan Styrofoam pada Perencanaan Flexible Pavement untuk Lalu Lintas Jalan Kelas Sedang”, berhasil meraih predikat sebagai yang terbaik di Biology Innovation and Research Competition 2 2017. Posisi kedua dan ketiga disusul oleh Universitas Padjadjaran dan Universitas Diponegoro, atas nama Nandha Afrilandha beserta tim dan Febio Dalanta beserta tim. Untuk Juara Harapan 1 dan Juara Harapan 2 sendiri masing-masing berhasil diraih oleh atas nama ketua tim Satrio Sigit Purnomo (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Ferisa Lestari (Universitas Diponegoro). Singgih Bekti Worsito, Universitas Negeri Yogyakarta, tahun ini berhasil meraih predikat penyaji terbaik, salah satu penghargaan individual yang diberikan di LKTIN BORN 2 2017.


(foto dari atas ke bawah)
Juara 1: Politeknik Negeri Malang (Ketua tim: Alivia Nur Anindy),
Juara 2: Universitas Padjadjaran (Ketua tim: Nandha Afrilandha), dan
Juara 3: Universitas Diponegoro (Ketua tim: Febio Dalanta)

 (foto dari atas ke bawah)
Juara Harapan 1: Universitas Negeri Yogyakarta (Ketua tim: Satrio Sigit Purnomo)
Juara Harapan 2: Universitas Diponegoro (Ketua tim: Ferisa Lestari)
Penyaji Terbaik: Universitas Negeri Yogyakarta (Singgih Bekti Worsito)


Kunjungan lapang (field trip) di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (PPKKI), Jenggawah, Jember, menjadi tujuan akhir sekaligus menjadi penutup serangkaian acara di Biology Innovation and Research Competition 2 2017. Manisnya cokelat dan kehangatan secangkir kopi seolah menjadi tepat sebagai penutup kepenatan yang telah dilalui hari-hari sebelumnya.

Lomba Karya Tulis Ilmiah merupakan serangkaian acara tahunan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi “lumba - lumba”. Melalui ini, diharapkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam menunjang perubahan bangsa yang lebih baik lagi dapat didukung. Lomba ini menjadi salah satu wadah yang baik dalam menampung segala macam bentuk aspirasi dalam konteks karya tulis untuk ditampilkan sebagai suatu bentuk buah pikiran ilmiah yang sangat bermanfaat untuk pembangunan di masa depan, tidak jarang banyak ide-ide aplikatif yang turut ditampilkan dalam publikasi universitas. Harapannya, mahasiswa sebagai agen perubahan bukan hanya sekedar konsepsi semata, namun juga dapat diwujudkan melalui tinta emas karya tulis ilmiah.

“Menulis adalah mencipta, dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan, daya, dan kemampuannya saja, tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan nafas hidupnya.” - Stephen King.


Tetap semangat! Tunggu kami di LKTIN BORN tahun depan!

2 komentar:

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Total Visitors

Popular Posting

Blog Archive

Pengikut